Illustrasi. MI/MOHAMAD IRFAN.
Illustrasi. MI/MOHAMAD IRFAN.

Sri Mulyani: Tantangan Global Buat Pertumbuhan Ekonomi Jadi 5,2%

Husen Miftahudin • 22 Juli 2019 19:04
Jakarta: Pemerintah dan DPR sepakat merevisi target pertumbuhan ekonomi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun ini. Dari proyeksi 5,3 persen menjadi 5,2 persen.
 
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebutkan pertumbuhan ekonomi dipengaruhi faktor permintaan dan pasokan (produksi). Dari sisi permintaan di domestik didorong oleh faktor konsumsi, investasi, dan peran pemerintah. Ada juga faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia seperti daya saing dan suasana lingkungan global.
 
"Sisi level pertumbuhan (ekonomi) untuk sisi permintaan, tantangan masih cukup besar dari sisi eksternal," ujar Sri Mulyani di kompleks parlemen DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 22 Juli 2019.

Sementara dari sisi pasokan, pemerintah berharap industri terus mendongkrak kapasitas produksinya. Namun, peningkatan itu butuh investasi.
 
"Oleh karena itu arahan Presiden bekerja memperbaiki iklim investasi. Jadi kualitas pertumbuhan ekonomi secara makro growth ciptakan employment (peningkatan lapangan kerja)," imbuhnya.
 
Pertumbuhan lapangan kerja membuat pengangguran dan kemiskinan menurun. "Indeks pembangunan manusia juga membaik," tutur Sri Mulyani.
 
Dalam hal pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), pemerintah berfokus untuk mewujudkan secara berkualitas dan terarah. "Persoalannya sekarang bukan pada quality, bukan pada direction, tapi agar arahnya bisa jauh lebih baik," pungkas dia.
 
Selain pertumbuhan ekonomi jadi 5,2 persen, pemerintah dan DPR sepakat untuk menjaga laju inflasi semester II-2019 di bawah 3,5 plus minus 1 persen. Di samping itu, nilai tukar rupiah diperkirakan Rp14.303 per USD.
 
Untuk tingkat suku bunga Surat Perbendaharaan Negara (SPN) tiga bulan sebesar 5,4 persen. Sementara outlook untuk akhir tahun sebesar 5,6 persen.
 
Harga minyak Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) semester II-2019 sebesar USD63 per barel. Lifting minyak diproyeksi 753 ribu barel per hari dan gas 1,09 juta barel setara minyak per hari.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan