Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Suahasil Nazara mengatakan menjadikan APBN lebih kredibel adalah suatu keharusan bagi pemerintah. Dengan begitu, maka pemerintah akan mampu mencapai target pertumbuhan ekonomi yang dipasang untuk tahun depan sebesar 5,4 persen.
"Maka kami mau pastikan APBN jangan jadi uncertainty. Maka kami bangun APBN yang kredible dan pertumbuhan ekonomi itu kami yakini bisa tercapai," kata Suahasil dalam Asian Insights Conference 2017 di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Selasa 21 November 2017.
Dirinya menambahkan, di tahun politik seperti pada 2018 dan 2019 maka pemerintah harus bisa memastikan jika APBN tidak jadi sumber ketidakpastian. Sebaliknya, justru penggunaan APBN yang tepat maka akan menjadikan ketegangan akibat Pilkada bisa diredam.
"Kalau saya bilang pilkada, bukan maksudnya semua jadi overcautious. Tapi kami semua paham betul, kalau Pilkada, Pilpres, political tention akan menghangat. Maka kami buat APBN tidak jadi sumber uncertainty, maka defisit kami tekan," jelas dia.
Selain itu, pemerintah akan berupaya mencapai target pajak demi memenuhi kebutuhan pendanaan di APBN. Di samping pemerintah juga berharap jika tingkat konsumsi dapat tumbuh lebih baik sehingga ekonomi tak hanya mengandalkan APBN semata.
"Konsekuensinya budget tidak jadi sumber pertumbuhan ekonomi yang besar. Kami harap konsumsi, investasi dan net ekspor-impor yang besar. Confident terhadap perekonomian secara makro dan confident bahwa anggaran akan bisa diimplementasikan sesuai target yang ditetapkan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id