Ilustrasi. Dok Kemenkeu
Ilustrasi. Dok Kemenkeu

Ekonom BNI: Posisi CAD Diperkirakan di Level 2,5%-2,8% dari PDB

Dian Ihsan Siregar • 18 Februari 2015 14:14
medcom.id, Jakarta: Kepala ekonom PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) Ryan Kiryanto memperkirakan pada tahun ini defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) akan berada di posisi 2,5-2,8 persen dari produk domestik bruto (PDB) atau lebih rendah dari proyeksi Bank Indonesia (BI) yang mencapai 3,1 persen.
 
"Selama sepuluh bulan ke depan, kami optimistis CAD kita mencapai 2,5-2,8 persen dari PDB," ungkap Ryan ditemui dalam acara Emiten Bicara Industri (EBI), Melirik Konsekuensi Merger Dua Perusahaan Terbuka di Kembang Goela Restaurant, Jakarta, Rabu (18/2/2015).
 
Dia menuturkan, proyeksi CAD yang diperkirakan tahun ini harus sejalan dengan disiplin dari pemerintah pada penggunaan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN P) 2015 dan konsistensi Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas moneter.

Kisaran CAD yang diperkirakan BI mencapai 3,1 persen, menurut Ryan, karena BI menghitung impor barang modal. Pada tahun ini diperkirakan impor barang modal lebih besar.
 
"Jika CAD 3,1 persen, tapi terbilang positif, kalau pelebaran defisitnya banyak dipengaruhi impor barang modal. Tapi kondisi fundamental ekonomi kita jauh lebih baik dalam waktu 3-5 tahun mendatang," ungkap dia.
 
Tren perbaikan ekonomi harus disikapi pemerintah dalam menggunakan dana belanja APBN P 2015 mengarah ke sektor yang lebih produktif. Lanjut dia, apalagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus menggencarkan program kerja, kerja dan kerja.
 
Untuk itu harus ada kerja sama antara moneter dan fiskal, lantaran bisa memperkuat fundamental ekonomi dalam negeri. Sehingga dampaknya bisa memberikan sentimen bagi pertumbuhan ekonomi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WID)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan