Menurutnya, dinamika ekonomi global memberikan dampak langsung kepada keuangan Indonesia. Salah satu yang menjadi sorotannya adalah pengaruh suku bunga Amerika Serikat (AS). Hal semacam ini perlu menjadi perhatian tersendiri dan respons cepat dari regulator terkait agar ekonomi Tanah Air bisa berjalan dengan baik.
"Dinamika ekonomi global dan dampak sangat punya dampak langsung. Oleh karena itu kita harus bertahan dan harus responsif," kata Muliaman, saat ditemui di sela-sela 'Malam Apresiasi DK-OJK', di Gedung BEI, Jakarta, Selasa malam 18 Juli 2017.
Selain suku bunga AS, pesan yang ia sampaikan juga berkaitan dengan ketegangan politik yang muncul dari berbagai negara termasuk pergerakan ekonomi Tiongkok. "Itu punya dampak langsung kepada kita," ucap dia.
Oleh karena itu, Muliaman melanjutkan, Indonesia harus menyiapkan diri dan mampu memanfaatkan peringkat layak investasi yang sudah disematkan oleh sejumlah lembaga pemeringkat dunia agar memberikan keuntungan. Di sisi lain, Indonesia juga harus tetap menjaga kenyaman para investor.
"Tentu ini kita harus lanjutkan inisiatif untuk menyederhanakan, mempersingkat, dan memberikan kenyamanan bagi para investor," imbuh dia.
Lebih lanjut, salah satu contoh inisiatif yang telah dikeluarkan OJK adalah infrstructure fund yang merupakan produk baru investasi. "Infrastuctur fund, jadi investor bisa investasi dananya untuk membiayai proyek infrastruktur," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News