Ilustrasi -- ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Ilustrasi -- ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Target Lifting Naik 900 Ribu, Kas Negara Nambah Rp38,5 T

Suci Sedya Utami • 15 September 2014 14:41
medcom.id, Jakarta: Komisi VII DPR RI telah menyepakati perubahan asumsi lifting minyak dalam RAPBN 2015 sebesar 900 ribu barel per hari (BPH) dari yang sebelumnya diajukan 845 ribu BPH.
 
Menteri Keuangan Chatib Basri pun mengaku heran dengan tambahan angka yang cukup besar tersebut.
 
"Nanti deh kita lihat. 900 ribu BPH?" tanyanya kepada wartawan ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (15/9/2014).

Chatib mengatakan, jika usulan tersebut datang dari fraksi partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tentu mereka sudah tahu langkah apa saja yang akan dilakukan untuk mencapai target lifting tersebut.
 
"Tapi pasti pemerintah baru sudah tahu, artinya mereka sudah punya langkah untuk dapatkan itu. Saya percaya mereka paling tahu itu," ucap Chatib.
 
Namun, terkait dampaknya pada penerimaan negara, Chatib menyebut dengan adanya tambahan produksi maka akan mempengaruhi kenaikan kas negara sebesar Rp38,5 triliun.
 
"Kalau lifting naik 10 ribu BPH, kenaikannya sekitar Rp7 triliun. Sekarang hitung saja, kalau naiknya menjadi 900 ribu BPH, lifting-nya naik sebesar 55 ribu BPH. Nah gap-nya itu dikalikan Rp7 triliun," jelasnya.
 
Komisi VII DPR bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) hari ini mengadakan rapat bersama mengenai penetapan asumsi sektor energi, salah satunya mengenai lifting minyak.
 
Kesepakatan untuk menaikkan target lifting tersebut tidak terlepas dari perkiraan akan adanya tambahan produksi dari Blok Cepu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan