Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Gedung Parlemen/Abror.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Gedung Parlemen/Abror.

Penerimaan Pajak 2015 Diproyeksikan Rp 1370 Triliun

Suci Sedya Utami • 15 Agustus 2014 16:06
medcom.id, Jakarta: Pemerintah bertekad untuk menggenjot penerimaan pajak di tahun depan. Pendapatan pajak didorong melalui optimalisasi pendapatan dari pajak dengan tetap mendorong pertumbuhan ekonomi dan daya saing.
 
Hal itu diutarakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam Pengantar Pemerintah atas RUU APBN 2015 beserta Nota Keuangan di sidang bersama DPR/DPD di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2014).
 
Presiden SBY menjelaskan, penerimaan pajak 2015 diperkirakan mencapai Rp1.370,8 triliun, naik 10 persen dari target APBNP tahun 2014 sebesar Rp1.246,1 triliun.

"Dengan total penerimaan perpajakan sebesar itu, maka rasio penerimaan perpajakan terhadap PDB atau tax ratio di tahun 2015 menjadi 12,32 persen. Sedangkan tax ratio dalam arti luas, dengan mempertimbangkan pajak daerah dan penerimaan sumber daya alam, mencapai 15,62 persen," kata SBY.
 
Untuk mengoptimalkan penerimaan pajak, pemerintah akan memberikan insentif pajak, meliputi peningkatan penghasilan tidak kena pajak, pajak ditanggung pemerintah, pemberian pembebasan pajak (tax holiday) dan pengurangan pajak (tax allowances).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DOR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan