Pertemuan tersebut kemungkinan akan membahas pemenuhan kewajiban membayar pajak atas kegiatan usaha yang selama ini dijalankan Google di Indonesia.
"Google akan datang besok ke Ditjen Pajak. Besok kemungkinan datangnya," ucap Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Humas Ditjen Pajak, Hestu Yoga Saksama, kepada Metrotvnews.com, Rabu (18/1/2017).
Terkait pertemuan itu, Hestu mengaku tidak lain membahas masalah pajak yang selama ini diinginkan Pemerintah Indonesia. Selama ini pemerintah telah memperhitungkan pajak Google di Indonesia.
Adapun jam pertemuan antara pihak Google dengan Direktur Jendral (Dirjen) Pajak Ken Dwijugiasteadi belum bisa dijelaskan secara detail. Namun, dia berharap pertemuan itu terjadi.
"Belum tahu jamnya, di jam berapa akan pertemuan itu. Tapi kita harap ada pertemuan tersebut," ungkap Hestu Yoga.
Lebih lanjut, Hestu mengungkapkan, dirinya tidak akan mengomentari lebih luas terkait pertemuan antara Google dan orang nomor satu di Ditjen Pajak tersebut. "Nanti saja komentarnya, nanti pernyataan seperti apa lebih lanjut dari Dirjen Pajak saja lah. Dia yang akan mengomentarinya," ujar Hestu Yoga.
Sebelumnya, Hestu Yoga pernah mengatakan, bahwa Ditjen Pajak sudah memiliki data transaksi Google dari para penyidik.
Hanya saja saat ini yoga mengharapkan Google untuk kooperatif dan duduk bersama melihat pembukuan laporan keuangannya, sehingga setelah itu dapat ditentukan dan dihitung atas basis pajak yang akan dikenakan kepada Google.
"Iya ini masih berlangsung terus sudah punya data transaksi dari para penyidik. Sekali lagi yang kita minta bahwa Google kooperatif, duduk bersama lihat pembukuan Anda. Kita lihat sama-sama kondisi real-nya seperti apa. Dari situ nanti bisa dihitung basis perpajakannya apa. Ini kami masih menunggu mereka untuk bersifat kooperatif," jelas Hestu Yoga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id