Dana Bagi Hasil belum Cair, Pembangunan Daerah Terhambat

Wibowo • 18 Mei 2014 18:36
medcom.id, Jakarta: Proses pembangunan di daerah terancam terhambat. Bulan Mei hampir berakhir, namun proses pengalokasian dana bagi hasil kepada daerah belum direalisasikan. Ini merupakan kasus terburuk sejak ada dana itu.
 
"Di daerah sudah memulai kegiatan, seperti membuat perencanaan ataupun menyusun kegiatan, jadi (pembangunan) terhambat," kata Ketua Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Isran Noor kepada Media Indonesia melalui saluran telepon, Minggu (18/5/2014).
 
Isran mengkritik kinerja pemerintah pusat yang belum juga membagikan dana bagi hasil kepada pemerintah daerah. Padahal dana itu untuk proses pembangunan. "Ada-ada saja alasan pemerintah, yang bilang kementerian atau lembaga yang terlambat pengajuannya," kata Isran.

Keterlambatan pengiriman dana bagi hasil pada 2014, menurutnya, merupakan kasus terburuk sejak aturan itu diberlakukan. "Ini termasuk kelewatan sudah Mei namun belum dialokasikan, kasus yang paling parah setahu saya," kata dia.
 
Isran meminta pemerintah pusat memperbaiki sistem anggaran. Bahkan menghapus mekanisme Dana Alokasi Khusus (DAK). "Sebaiknya semua dikembalikan ke daerah dalam bentuk uang," kata Isran.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DOR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan