Jakarta: Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan menghapusbukukan aset kapal selam KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan Bali pekan lalu. Akibat kecelakaan, Kemenkeu tidak memasukkan nilai kerugian negara.
"Terhadap kejadian seperti ini memang akhirnya nanti nilainya akan Rp0 dan dihapusbukukan," kata Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rionald Silaban dalam video conference di Jakarta, Jumat, 30 April 2021.
KRI Nanggala-402 merupakan kapal selam jenis U-209/1300 yang serupa dengan KRI Cakra-401. Rionald menambahkan sebenarnya KRI Nanggala-402 masih memiliki nilai aset, namun ia tak bisa membeberkan nilai perolehan aset tersebut.
"Jadi dengan kejadian Nanggala, nilainya sekarang jadi Rp0. Kita sendiri memiliki data mengenai perolehannya, tapi saya tidak akan kami sampaikan di sini," ungkapnya.
KRI Nanggala-402 hilang kontak saat latihan penembakan torpedo di perairan utara Bali pada Rabu, 21 April 2021. Kapal selam dengan 53 awak itu ditemukan berada di palung laut sedalam 838 meter.
TNI AL masih membahas skema evakuasi kapal selam KRI Nanggala-402. Sebab, kapal tenggelam hingga 838 meter sehingga butuh strategi yang matang.
"Terhadap kejadian seperti ini memang akhirnya nanti nilainya akan Rp0 dan dihapusbukukan," kata Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rionald Silaban dalam video conference di Jakarta, Jumat, 30 April 2021.
KRI Nanggala-402 merupakan kapal selam jenis U-209/1300 yang serupa dengan KRI Cakra-401. Rionald menambahkan sebenarnya KRI Nanggala-402 masih memiliki nilai aset, namun ia tak bisa membeberkan nilai perolehan aset tersebut.
"Jadi dengan kejadian Nanggala, nilainya sekarang jadi Rp0. Kita sendiri memiliki data mengenai perolehannya, tapi saya tidak akan kami sampaikan di sini," ungkapnya.
KRI Nanggala-402 hilang kontak saat latihan penembakan torpedo di perairan utara Bali pada Rabu, 21 April 2021. Kapal selam dengan 53 awak itu ditemukan berada di palung laut sedalam 838 meter.
TNI AL masih membahas skema evakuasi kapal selam KRI Nanggala-402. Sebab, kapal tenggelam hingga 838 meter sehingga butuh strategi yang matang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News