Hariyadi mengatakan dalam menunggu ketidakpastian Bank Sentral AS dalam menaikkan suku bunganya (fed fund rate), Bank Indonesia bisa mengambil momentum untuk menurunkan BI rate.
"Kalau andai kata akhir tahun ini Fed rate tidak jadi naik, BI harus ambil momentum untuk turunkan itu," kata Hariyadi, di depan Gubernur BI, Agus Martowardojo dalam acara Indonesia Economic Outlook 2016, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (1/12/2015).
Hariyadi berpendapat momentum untuk menurunkan ada September-Oktober, ketika Fed menunda kenaikan interest rate dan BI bisa menurunkan suku bunga.
"Namun BI tak memanfaatkan momentum itu," ujarnya.
Selain menyinggung soal BI rate, Hariyadi juga mempersoalkan perbankan yang belum berpihak pada dunia usaha karena hanya mementingkan keuntungan (margin) semata.
"Kalau nett interest margin masih lebar, bagaimana dunia usaha mau kompetitif. Kalau bank masih mau cari untung sendiri, susah juga buat kita," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id