Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Askolani menyebutkan pemotongan anggaran dinas tersebut mencapai Rp16 triliun. Sebelumnya, anggaran perjalanan dinas dipatok sekitar Rp41 triliun-Rp43 triliun.
"Ya, angkanya Rp16 triliun," kata Askolani, dalam acara pelatihan wartawan keuangan di Hotel Harris Sentul, Bogor Sabtu (7/11/2015).
Sementara, untuk tahun depan, Askolani memastikan tidak ada pemangkasan anggaran perjalanan dinas dan larangan rapat di hotel dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016. Alasannya, supaya tidak mengganggu kegiatan operasional K/L di tahun depan.
"Untuk anggaran perjalanan dinas, tidak ada pemotongan di tahun depan," ujarnya.
Dengan alasan sudah dipotong pada tahun ini, lanjut dia, pemerintah memutuskan tidak lagi memotong anggaran perjalanan dinas di 2016.
"Kami sudah potong lemaknya (belanja tidak produktif) di 2015. Kalau mau pangkas lagi, harus hati-hati, nanti malah operasional K/L tidak jalan," tegas Askolani.
Ia mengaku, pemangkasan anggaran cukup besar untuk perjalanan dinas mendapat keluhan dari K/L. Sehingga Kemenkeu meniadakan kebijakan tersebut di tahun depan, namun dibatasi penambahan pagu anggarannya.
"Kami potong anggaran perjalanan dinas, K/L mengeluh kekurangan, menangis sedikit tapi kami tetap jalan saja. Karena memang kami harus konsisten kurangi belanja-belaja tidak produktif, seperti perjalanan dinas dan rapat di hotel," jelasnya.
Lebih jauh, saat ditanya mengenai pagu anggaran perjalanan dinas dan rapat di APBN 2016 tanpa pemangkasan, Askolani masih merahasiakannya dan menunggu penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) APBN.
"Untuk angkanya (pagu) menunggu Perpres ya, mungkin setelah November ini," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id