Ilustrasi. (FOTO: dok MI)
Ilustrasi. (FOTO: dok MI)

Fraksi-Fraksi DPR Beri Catatan untuk RAPBN 2020

Eko Nordiansyah • 28 Mei 2019 16:03
Jakarta: Sejumlah fraksi di DPR memberikan catatan bagi pemerintah untuk kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal (KEM-PPKF) RAPBN 2020. Berbagai catatan ini disampaikan dalam pandangan fraksi atas KEM-PPKF yang sudah disampaikan dalam rapat sebelumnya.
 
"10 fraksi telah menyampaikan, perlu diberitahukan, bahwa tanggapan pemerintah atas penyampaian KEM-PPKF RAPBN 2020 dijadwalkan dalam paripurna Selasa, 11 Juni 2019," kata Wakil Ketua DPR Agus Hermanto dalam rapat paripurna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa, 28 Mei 2019.
 
Fraksi PDI-P menyatakan pemerintah dalam momentum yang baik untuk mencapai berbagai target makro ekonomi hingga pertumbuhan ekonomi sesuai yang ditargetkan 5,3 persen sampai 5,6 persen. Namun pemerintah perlu mendorong terciptanya lebih banyak lapangan kerja.

"PDI-P berharap pemerintah membuka lapangan kerja dengan kebutuhan, sehingga serapan semakin tinggi," kata Anggota Fraksi PDI-P Daniel Lumban Tobing.
 
Sementara itu, Fraksi Golkar memandang pemerintah perlu memperhatikan perkembangan global dalam mencapai target ekonomi tahun depan. Golkar menyetujui KEM-PPKF yang diajukan pemerintah, mengingat Indonesia dalam momentum untuk mencapai pertumbuhan ekonomi enam persen.
 
Mayoritas fraksi di DPR sepakat untuk membahas lebih lanjut apa yang diajukan pemerintah dalam KEM-PPKF RAPBN 2020. Pemerintah sendiri memiliki waktu untuk menyampaikan jawaban atas pendapat berbagai fraksi-fraksi DPR yang sudah disampaikan hari ini.
 
Pemerintah sebelumnya menetapkan asumsi ekonomi makro dalam RAPBN 2020 sebesar 5,3 sampai dengan 5,6 persen. Sedangkan inflasi ditargetkan antara dua hingga empat persen, tingkat bunga SPN 3 bulan lima hingga 5,6 persen.
 
Selain itu, nilai tukar rupiah Rp14 ribu sampai dengan Rp15 ribu per USD, harga minyak mentah Indonesia (ICP) USD60-USD70 per barel, lifting minyak bumi 695 ribu barel hingga 840 ribu barel per hari, dan lifting gas bumi 1.191 ribu-1.300 ribu barel setara minyak per hari.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan