"Indonesia tidak jadi pasien IMF lagi. Sekarang kita bukan lagi faktor penentu, kita tetap terima hibah dari negara bersahabat," ungkap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat pembacaan pidato kenegaraan, di Gedung DPR Paripurna, Jakarta, Jumat (15/8/2014).
Dia memaparkan, saat ini Indonesia menerima hibah dari beberapa negara hanya berjumlah 0,7 persen dari seluruh anggaran nasional. Indonesia pun telag mencapai kemandirian ekonomi.
"Kita telah mencapai kemandirian ekonomi, kita sudah mencetak banyak prestasi, anggaran sebesar Rp1.452 triliun merupakan yang tertinggi dalam sejarah Indonesia," tambah dia.
Tak hanya itu, SBY pun memuji cadangan devisa Indonesia yang mencapai US$110,5 miliar setelah sebelumnya sempat berada di posisi US$124,5 miliar dan sempat merupakan yang tertinggi.
"Dalam waktu enam tahun pertumbuhan domestik bruto (PDB) naik 3,5 kali lipat. Untuk itu kita patut bersyukur," kata dia singkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News