Lalu, apa sih rasio utang itu? Apa dampaknya untuk ekonomi Indonesia?
Rasio utang umumnya digunakan untuk memberi tahu komunitas investasi jumlah dana yang telah dikontribusikan oleh kreditur, bukan pemegang saham.
Menentukan rasio utang adalah hal penting ketika Kamu ingin menarik perhatian investor, karena banyak yang lebih suka bekerja sama dengan perusahaan yang memiliki tingkat kewajiban yang lebih rendah.
Oleh karenanya, penting bagi Kamu memperhatikan apa maksud dari rasio utang itu.
Apa itu rasio utang
Laman Pluang melaporkan, rasio utang terhadap PDB adalah sebuah metrik makroekonomi yang membandingkan antara nilai utang outstanding pemerintah dengan PDB.
Rasio ini dicerminkan dalam bentuk persentase dan sering digunakan pakar ekonomi untuk menilai kemampuan pemerintah untuk melunasi utang-utangnya. Pasalnya, karena PDB merupakan representasi dari tingkat "pemasukan" suatu negara, maka rasio tersebut dianggap sebagai cara praktis untuk melihat seberapa besar utang yang diambil suatu negara dibanding "pendapatannya".
Oleh karena itu, tak heran jika kemudian rasio utang terhadap PDB digunakan ekonom untuk mengukur apakah suatu negara memiliki kemampuan fiskal yang kuat atau tidak. Apalagi, berdasarkan data historis, negara-negara yang memiliki rasio utang terhadap PDB yang tinggi umumnya kesusahan dalam melunasi utang-utang eksternalnya.
Sementara melansir laman Accurate, rasio utang adalah rasio yang mengukur total kewajiban perusahaan sebagai persentase dari total asetnya dalam penggunaan utang untuk membiayai asetnya.
Rasio utang akan membantu menentukan seberapa stabil keuangan suatu perusahaan dan dinyatakan sebagai rasio total utang terhadap total aset.
Baca juga: Hati-hati! Rasio Utang RI Naik, Stabilitas Ekonomi Jadi Taruhan |
Cara menghitung rasio utang
Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung rasio utang secara umum:
1. Tentukan total kewajiban
Total kewajiban perusahaan Kamu adalah jumlah utang dan kewajiban keuangan lainnya, ini merupakan gabungan dari kewajiban lancardan jangka panjang. Temukan angka tersebut untuk memulai proses perhitungan rasio utang, kemudian Kamu dapat menemukan jumlah yang tercantum pada laporan keuangan perusahaan Kamu.
2. Tentukan total aset
Meskipun aset memiliki nilai, aset juga berpotensi kehilangan nilai seiring waktu. Temukan angka ini dalam catatan akuntansi dan neraca perusahaan Kamu. Karena aset adalah entitas yang kepemilikannya dimiliki oleh perusahaan Kamu.
3. Hitung rasio utang
Terkahir, Kamu dapat menghitung rasio utang. Untuk menghitung rasio utang terhadap aset, bagi total utang dengan total aset. Penting untuk diingat tinggi atau rendahnya rasio utang Kamu sangat bergantung pada industri tertentu.
Fungsi rasio utang
Berikut adalah fungsi rasio utang terhadap bisnis. Antara lain:
- Mengukur ketergantungan terhadap utang.
- Menilai struktur keuangan.
- Menilai kemampuan pembayaran utang.
- Dasar pengambilan keputusan.
- Evaluasi kesehatan keuangan.
Mengapa rasio utang penting untuk bisnis?
Perusahaan dengan rasio utang terhadap aset yang tinggi mungkin berisiko, terutama jika suku bunga meningkat. Kreditur lebih memilih rasio utang terhadap aset yang rendah karena semakin rendah rasionya, semakin banyak pembiayaan ekuitas yang berfungsi sebagai bantalan terhadap kerugian kreditur jika perusahaan bangkrut.
Itulah beberapa informasi mengenai rasio utang yang bisa Kamu simak. Semoga informasi ini bermanfaat ya. (Syarief Muhammad Syafiq)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News