Dalam rapat kerja Banggar DPR RI bersama pemerintah yang diwakili Menteri Keuangan, Kepala Bappenas, dan Gubernur Bank Indonesia, Senin (6/7/2015), semua pihak sepakat hasil pembahasan usulan-usulan tersebut akan dibawa pada Sidang Paripurna ke-37, Selasa 7 Juli 2015.
Pimpinan rapat kali ini, Ketua Banggar Ahmadi Noor Supit membacakan putusan-putusan pembahasan hasil rapat panja yang telah dilakukan dan kemudian disahkan sebagai keputusan rapat kerja kali ini dan kemudian dilanjutkan ke Sidang Paripurna, di antaranya yakni:
Pertama, pembahasan Panja RKP dan Prioritas Tahun Anggaran 2016. Kedua, hasil panja asumsi dasar, kebijakan fiskal pendapatan defisit dan pembiayaan. Ketiga, hasil panja kebijakan belanja pemerintah pusat.
Keempat, hasil panja kebijakan transfer ke daerah dengan catatan dan perbaikan. Kelima, hasil panja penyampaian laporan perkiraan realisasi semester I-2015 dan prognosis semester II 2015.
"Kalau ini diterima maka bisa kita katakan penyampaian laporan dari Panja A, B, C, dan D, serta penyampaian laporan semester I-2015 dan prognosis semester II pelaksanaan APBN 2015 kita bisa nyatakan selesai," jelas Supit, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan.
Sementara itu, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menambahkan, dirinya berharap APBN 2016 lebih baik dari APBN sebelumnya. Dan paling penting APBN 2016 tidak hanya menyatakan bagaimana pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan mengejar penerimaan negara setinggi-tingginyanya.
Dirinya juga berharap agar APBN selanjutnya bisa mengoptimalkan belanja pemerintah yang nantinya bisa membantu menyejahterakan masyarakat dalam konteks pengurangan kemiskinan, ketimpangan, dan juga mendorong perbaikan kualitas hidup manusia.
"Harapannya RAPBN 2016 nantinya dibahas dengan diskusi dan masukan yang produktif," tutup Bambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News