Dalam APBN, pemerintah menetapkan alokasi anggaran untuk berbagai kegiatan dan kebutuhan yang mendukung pelayanan publik, kesejahteraan masyarakat, dan pertumbuhan ekonomi.
Lalu, apa saja belanja pemerintah pusat yang termasuk dalam APBN? Simak penjelasannya berikut ini.
Baca juga: Ini Pengertian APBN, RAPBN, serta Proses Penyusunannya |
Apa itu APBN?
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) adalah rencana keuangan tahunan pemerintah yang berisi estimasi pendapatan dan belanja negara.APBN menjadi instrumen penting dalam pengelolaan keuangan negara untuk mencapai tujuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Dalam penyusunan APBN, pemerintah perlu memerhatikan berbagai faktor seperti aspirasi masyarakat, kebutuhan negara, serta prinsip ekonomi yang berkeadilan dan berkelanjutan.
Belanja Pemerintah Pusat yang Termasuk dalam APBN
Belanja Pemerintah Pusat yang tercantum dalam APBN meliputi berbagai pengeluaran untuk menjalankan fungsi pemerintahan, baik secara organisasi, fungsi, maupun jenis.Berikut ini adalah beberapa kategori belanja pemerintah pusat yang termasuk dalam APBN:
Belanja Menurut Organisasi
Belanja ini dialokasikan kepada kementerian/lembaga (K/L) sesuai program-program Rencana Kerja Pemerintah (RKP) yang dijalankan.Baca juga: Ini Daftar dan Perbedaan Berbagai Jenis Bantuan Sosial yang Dikeluarkan Pemerintah |
Belanja Menurut Fungsi
Belanja ini digunakan untuk menjalankan fungsi-fungsi tertentu seperti pelayanan umum, pertahanan, keamanan, ekonomi, lingkungan hidup, kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial.Belanja Menurut Jenis
Belanja Pegawai, Digunakan untuk membayar kompensasi dalam bentuk uang atau barang kepada pegawai pemerintah, pensiunan, dan pejabat negara.Belanja Barang, Digunakan untuk membeli barang dan jasa yang habis pakai guna menunjang operasional pemerintahan atau diserahkan kepada masyarakat.
Belanja Modal, Pengeluaran untuk pembentukan modal seperti tanah, gedung, dan infrastruktur.
Pembayaran Bunga Utang, Pengeluaran untuk membayar bunga atas utang pemerintah, baik domestik maupun internasional.
Subsidi, Bantuan pemerintah untuk menjaga harga barang dan jasa agar terjangkau masyarakat. Contohnya subsidi energi seperti bahan bakar minyak (BBM) dan listrik.
Belanja Hibah, Belanja untuk memberikan bantuan dalam bentuk uang, barang, atau jasa kepada pihak lain seperti Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau pemerintah daerah.
Bantuan Sosial, Transfer uang atau barang kepada masyarakat untuk melindungi dari risiko sosial.
Belanja Lain-lain
Ini mencakup belanja yang tidak masuk dalam kategori belanja organisasi, fungsi, atau jenis tertentu, serta dana cadangan risiko fiskal dan kebutuhan mendesak lainnya.Melalui APBN, pemerintah mengalokasikan anggaran yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memajukan kesejahteraan rakyat.
Dalam konteks pengelolaan keuangan negara, belanja pemerintah pusat yang diatur dalam APBN merupakan wujud nyata dari tanggung jawab pemerintah terhadap masyarakat.
Dengan pemahaman mengenai komponen belanja pemerintah pusat ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami bagaimana alokasi anggaran digunakan untuk pembangunan nasional dan peningkatan kesejahteraan rakyat. (Zein Zahiratul Fauziyyah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id