Ani, sapaan akrab Sri Mulyani mengatakan, pertumbuhan ekonomi sebesar lima persen di tahun ini lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Namun angka tersebut bukan lah yang terbaik, karena seharusnya di 2016 ini ekonomi Indonesia bisa tumbuh lebih tinggi.
"Ekonomi 2016 akan ditutup dengan 5,0 persen, itu memang lebih baik dari tahun lalu, tapi itu bukan suatu yang terbaik yang bisa kita lakukan. Kita masih bisa lakukan lebih baik lagi," ujar Ani dalam Economic Outlook 2017 Ikatan Bankir Indonesia (IBI), di Plaza Bapindo, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (9/12/2016).
Sementara tahun depan, meski dalam asumsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017 telah menetapkan asumsi pertumbuhan ekonomi 5,1 persen, Ani optimistis ekonomi Indonesia bisa tumbuh lebih dari asumsi tersebut.
"Tahun depan APBN kita diasumsikan 5,1 persen, itu adalah suatu asumsi yang hati-hati. Kita terus berharap bisa mencapai lebih tinggi dari 5,1 persen," imbuhnya.
Optimisme Ani terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun depan sejalan dengan prediksi Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution. Darmin menyebut ekonomi Indonesia bakal tumbuh di rentang 5,2 persen hingga 5,4 persen.
Bank Indonesia (BI) juga optimistis ekonomi nasional menggeliat. Di 2017, BI memprediksi pertumbuhan ekonomi di rentang 5,0 persen hingga 5,4 persen.
"Saya tahu Bank Indonesia mengeluarkan proyeksi yang rangenya 5,0 persen-5,4 persen. Tapi saya optimistis tahun depan bisa lebih baik," pungkas Ani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News