"Seharusnya diarahkan untuk mengoptimalkan pencapaian target-target pembangunan yang sudah dicanangkan dalam RPJMN," kata Bambang dalam Sidang Bersama DPR-DPD RI, di Komplek Parlementer, Senayan, Jakarta, Kamis, 16 Agustus 2018.
Bambang menyebutkan pada semester I-2018, realisasi belanja pemerintah pusat telah mencapai 38,4 persen atau lebih tinggi dari periode yang sama di 2017 sebesar 36,5 persen. Sedangkan dari sisi pendapatan negara, lanjut dia, realisasi semester I-2018 telah mencapai 44 persen atau lebih tinggi dari realisasi periode yang sama pada 2017 sebesar 41,5 persen.
Namun perbaikan realisasi belanja dan pendapatan tersebut belum diiringi oleh perbaikan penyerapan dana transfer ke daerah, terutama Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), serta Dana Alokasi Khusus Fisik (DAK).
Politikus Partai Golkar itu menjelaskan yang menjadi penyebabnya adalah penyelenggaraan pemilihan kepala daerah beberapa waktu lalu. Oleh karena itu ia meminta pemerintah memaksimalkan RUU APBN 2019 dan Nota Keuangan untuk mencapai target-target pemerintah tersebut. "Salah satu penyebabnya, karena penyelenggaraan pemilihan kepala daerah," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News