Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Bambang Soesatyo. MI/Susanto.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Bambang Soesatyo. MI/Susanto.

Sidang Bersama DPR-DPD RI

Pemerintah Diminta Optimalkan APBN 2019 untuk Capai Target RPJMN

Annisa ayu artanti • 16 Agustus 2018 12:55
Jakarta: Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Bambang Soesatyo meminta pemerintah memaksimalkan RUU APBN dan Nota Keuangan 2019 untuk mengoptimalkan pencapaian target-target pembangunan yang sudah dicanangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN). Hal itu ditekankannya lantaran RUU APBN dan Nota Keuangan tahun anggaran 2019 merupakan yang terakhir dalam RPJMN 2015-2019.
 
"Seharusnya diarahkan untuk mengoptimalkan pencapaian target-target pembangunan yang sudah dicanangkan dalam RPJMN," kata Bambang dalam Sidang Bersama DPR-DPD RI, di Komplek Parlementer, Senayan, Jakarta, Kamis, 16 Agustus 2018.
 
Bambang menyebutkan pada semester I-2018, realisasi belanja pemerintah pusat telah mencapai 38,4 persen atau lebih tinggi dari periode yang sama di 2017 sebesar 36,5 persen. Sedangkan dari sisi pendapatan negara, lanjut dia, realisasi semester I-2018 telah mencapai 44 persen atau lebih tinggi dari realisasi periode yang sama pada 2017 sebesar 41,5 persen.

Namun perbaikan realisasi belanja dan pendapatan tersebut belum diiringi oleh perbaikan penyerapan dana transfer ke daerah, terutama Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), serta Dana Alokasi Khusus Fisik (DAK).
 
Politikus Partai Golkar itu menjelaskan yang menjadi penyebabnya adalah penyelenggaraan pemilihan kepala daerah beberapa waktu lalu. Oleh karena itu ia meminta pemerintah memaksimalkan RUU APBN 2019 dan Nota Keuangan untuk mencapai target-target pemerintah tersebut. "Salah satu penyebabnya, karena penyelenggaraan pemilihan kepala daerah," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan