Ilustrasi. Foto: dok MI.
Ilustrasi. Foto: dok MI.

Pemerintah Akui Sedang Kencangkan Ikat Pinggang

Annisa ayu artanti • 13 Juli 2022 16:41
Jakarta: Pemerintah mengakui saat ini tengah mengencangkan ikat pinggang terhadap seluruh pengeluaran-pengeluaran rutin.
 
Hal itu disampaikan Staf Ahli Menteri PPN Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Vivi Yulaswati seiring dengan ancaman resesi yang tengah membayangi banyak negara.
 
"Di level pemerintah, memang kita betul-betul mengencangkan ikat pinggang, tentunya terhadap pengeluaran pengeluaran rutin," katanya dalam Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu, 13 Juli 2022.

Ia mengungkapkan, dalam dua hingga tiga tahun terakhir pemerintah juga sudah sudah memotong paling banyak lima kali pengeluaran-pengeluaran rutin seperti perjalanan dinas.
 
"Jadi betul-betul spending perjalanan dinas yang rutinitas sudah tidak ada," ucapnya.
 
Baca juga: Sri Mulyani Wanti-wanti Ancaman Resesi Global ke Indonesia di Depan Mata!

Tak hanya itu, penghematan yang dilakukan pemerintah juga berdampak pada proyek Ibu Kota Negara (IKN) yang secara waktu dan sizing bergeser. Saat ini pemerintah tengah fokus mengerjakan pekerjaan dasar saja.
 
"IKN pun juga termasuk bergeser dari rencana semula. Bukan saja waktu tetapi juga resizing," imbuhnya.
 
Dalam melakukan upaya penghematan, Vivi menuturkan, saat ini pembiayaan yang dikeluarkan oleh pemerintah juga tidak lagi bertumpu pada anggaran yang dialokasikan dalam APBN saja. Pemerintah sudah mulai membuka diri untuk berkolaborasi kepada swasta untuk mengerjakan pembangunan, khususnya pembangunan yang sifatnya berkelanjutan.
 
"Jadi tidak hanya bertumpu pada government sources. Tapi juga swasta," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan