Ilustrasi. Dokumen Kemenkeu
Ilustrasi. Dokumen Kemenkeu

Bangun Infrastruktur, Defisit Transaksi Berjalan 2015 Diperkirakan Masih 3 Persen

Suci Sedya Utami • 19 Januari 2015 18:53
medcom.id, Jakarta: Bank Indonesia menargetkan defisit transaksi berjalan atau current acount deficit (CAD) 2015 berada pada level 3 persen dari produk domestik bruto (PDB).
 
"Defisit transaksi berjalan 2014 ditingkat yang manageable 3 persen lebih rendah dari tahun 2013 yakni 3,3 persen. Diharapkan dapat berlangsung ke 2015 (3 persen) tentunya dengan memperbaiki defisit transaksi migas kita," kata Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo dalam rapat kerja dengan DPR dan Pemerintah, komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (19/1/2015).
 
Agus mengatakan, pihaknya akan memberi perhatian pada defisit transaksi berjalan. Angka 3 persen ini memang terbilang masih tinggi. Pasalnya, kondisi ekonomi global memang belum pulih. Hal yang paling terlihat yakni turunnya harga minyak dunia berdampak pada turunnya harga komoditas lain dan mempengaruhi nilai ekspor Indonesia.

Disisi lain, Nawacita Pemerintah Kabinet Kerja yang ingin memperbaiki sarana dan prasarana infrastruktur demi meningkatkan daya saing, tentunya membutuhkan impor barang modal. Inilah yang masih menjadi beban pada transaksi berjalan Indonesia. Meskipun, Agus mengakui ini merupakan program yang menggembirakan.
 
"Kami memahami defisit tetap ada untuk sesuatu yang lebih produktif seperti impor barang modal," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WID)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan