Ilustrasi. Dok Kemenkeu
Ilustrasi. Dok Kemenkeu

Kuartal I/2015, CAD Diprediksi Membaik 1,4%

Suci Sedya Utami • 23 April 2015 17:24
medcom.id, Jakarta: Kepala Peneliti Ekonomi Mandiri Sekuritas Aldian Taloputra memperkirakan kuartal pertama 2015 defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) mengalami perbaikan menjadi 1,4-1,5 persen dari Produk Domestik Bruto.
 
Aldian menyebutkan, perbaikan defisit transaksi berjalan ini ditopang oleh adanya dua perbaikan. Pertama karena turunnya harga komoditas sehingga mempengaruhi nett import (impor bersih).
 
"Kita kan nett importir, kalau harga barang yang kita impor turun, nett-nya juga jadi lebih kecil sehingga defisitnya juga lebih kecil," tutur Aldian dalam paparan Economy Outlook di Plaza Mandiri Gedung Bapindo, Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (23/4/2015).

Kedua, Aldian memperhitungkan pembangunan infrastruktur tidak akan dibebankan penuh tahun ini, sehingga memungkinkan impor barang modal dan bahan baku tidak langsung 100 persen di tahun ini.
 
"Jadi mungkin yang tadinya CAD dikisaran 2,84 persen pada kuartal empat 2014 bisa turun, karena session ini memang lebih rendah," ujarnya.
 
Namun, di kuartal selanjutnya, Aldian mengatakan biasanya akan lebih tinggi. Pasalnya akan ada repatriasi seperti pembagian dividen dari foreign direct investment (investasi asing langsung), bayar bunga utang, cicilan yang diperkirakan tidak akan lebih tinggi dari tahun sebelumnya pada periode yang sama. Jika diamati, dari Januari hingga kini banyak perusahaan go public yang mengumumkan dividennya.
 
"Sebenarnya tidak lebih tinggi dari tahun kemarin, memang akan naik karena dibulan ini akan banyak yang jatuh tempo, tapi kita asumsikan perusahaan Tbk (listing di bursa) ini tidak sebesar dulu, tapi kalau dibanding kuartal satu akan lebih tinggi," tuturnya.
 
Lebih lanjut, Aldian menambahkan sepanjang tahun ini, Mandiri Sekuritas menaruh ekspektasi CAD akan ada di level 2,7 persen dari GDP. Angka tersebut berada di range yang diasumsikan oleh Bank Indonesia yakni 2,5 persen hingga 3 persen.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WID)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan