Menko Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan, belum optimalnya dampak paket kebijakan ekonomi pada kinerja ekonomi nasional di kuartal I-2016 dikarenakan kondisi perekonomian yang masih berada di bawah tekanan baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
"Memang kamu pikir situasinya normal saat ini?" tegas Darmin, di Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (10/5/2016).
Hal ini tentu disayangkan mengingat hasil evaluasi dari 12 paket kebijakan ekonomi yang telah dikeluarkan pemerintah menunjukkan sebanyak 97 persen peraturan sudah dideregulasi atau diterbitkan. Beberapa ekonom pun menilai, seharusnya enam bulan setelah dikeluarkan, dampak paket kebijakan bisa dirasakan.
Menurut Darmin, paket-paket yang sudah dikeluarkan utamanya untuk mendorong dunia industri tentu sangat tergantung dari ketertarikan para pelaku usaha, khususnya investasi asing pada paket yang dikeluarkan.
"Itu kan sangat tergantung, kalau banyak orang yang mau investasi," ujar dia.
Dirinya menambahkan, jangan menganggap dengan pemerintah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi maka akan langsung diambil oleh para investor. Semua butuh proses dan waktu yang tidak singkat.
"Kan tidak serta merta itu orang ada investasi. Itu yang begitu jangan dianggap satu dua bulan muncul, mungkin beberapa bulan lagi orang baru muncul investasi," tutup Darmin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News