Mengutip Antara, Kamis, 28 Januari 2021, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebutkan, pemerintah memenangkan seluruh penawaran masuk untuk seri PBS027 sebesar Rp0,2 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 4,61857 persen.
Untuk seri PBS017, pemerintah juga memenangkan seluruh jumlah penawaran masuk sebesar Rp0,25 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 5,44382 persen. Untuk seri PBS029, pemerintah memenangkan seluruh jumlah penawaran masuk sebesar Rp1,87 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,56326 persen.
Untuk seri PBS004, pemerintah memenangkan seluruh jumlah penawaran masuk sebesar Rp1,86 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,62 persen. Untuk seri PBS028, pemerintah memenangkan Rp2,8 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,04576 persen dari penawaran masuk Rp3,96 triliun.
Dengan adanya lelang ini, maka secara keseluruhan jumlah pembiayaan negara yang berasal dari sukuk negara selama Januari 2021 mencapai Rp32 triliun. Lelang tambahan sukuk ini dilakukan pemerintah di luar jadwal rutin, karena rendahnya penawaran yang masuk dari lelang sukuk pada Selasa, 26 Januari 2021 yaitu hanya sebesar Rp23,34 triliun.
Dari lelang enam seri sukuk tersebut, pemerintah menyerap dana Rp9 triliun. Realisasi lelang ini jauh di bawah target indikatif yang ditetapkan sebelumnya Rp14 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News