Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Ini Profil 3 Calon Anggota Dewas LPI Pilihan Jokowi

Eko Nordiansyah • 20 Januari 2021 17:51
Jakarta: Presiden Joko Widodo telah mengajukan tiga nama untuk menjadi anggota Dewan Pengawas (Dewas) Lembaga Pengelola Investasi (LPI). Ketiga nama yang sudah diajukan ini bahkan telah mendapat persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
 
Tiga nama calon Dewas LPI yang diajukan Presiden yakni Darwin Cyril Noerhadi, Yozua Makes, dan Haryanto Sahari. Mereka akan menjadi Dewas LPI yang berasal dari unsur profesional dan independen.
 
Darwin Cyril Noerhadi merupakan Komisaris di Rumah Sakit Hermina. Ia juga menjabat sebagai Komisaris Utama (Independen) PT Mandiri Sekuritas dan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk, serta dan Direktur Utama Creador Indonesia.

Sebelumnya, Darwin menjabat sebagai Managing Director/CFO PT Medco Energi Internasional Tbk, Partner Pricewaterhouse Coopers Indonesia – Corporate Finance, Direktur Utama PT Bursa Efek Jakarta, Direktur Utama PT KDEI, dan Executive Director PT Danareksa.
 
Calon kedua yaitu Yozua Makes merupakan CEO Plataran Group yang bergerak di bidang perhotelan di Indonesia. Meski begitu, Yozua memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun sebagai pengacara keuangan perusahaan.
 
Yozua juga dikenal berpengalaman di bidang praktik keuangan perusahaan, merger & akuisisi, pasar modal dan hukum investasi. Lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) ini juga menempuh pendidikan di Harvard Business School hingga Universitas Maastrict Belanda.
 
Terakhir, Haryanto Sahari adalah Komisaris Independen di Permata Bank. Haryanto juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Bukit Barisan Indah Prima sejak September 2011, Anggota Komite Audit di Universitas Indonesia sejak November 2016 dan PT Unilever Tbk sejak Oktober 2016.
 
Selain itu, Haryanto pernah menjabat sebagai presiden komisaris di PT Batanghari Sawit Sejahtera, PT Kaswari Unggul, PT Flora Wahana Tirta, PT Ekajaya Multiperkasa, PT Aditarwan, PT Arta Prigel, dan PT Perkebunan Inti Sawit Subur sejak September 2011 sampai Juni 2017.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan