"Target kita memang lebih tinggi dari tahun lalu, sekitar Rp2,067 triliun," kata Arif saat ditemui di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis, 15 Maret 2018.
Menurutnya angka penerimaan pajak hingga awal Maret 2018 baru mencapai 10 persen dari target. Persentase tersebut hampir sama dengan tren tahun sebelumnya. Kenaikan penerimaan pajak, kata Arif, baru terjadi pada pekan-pekan terakhir pelaporan SPT.

"Presentasenya sama kaya tahun-tahun sebelumnya. Untuk dua bulan pertama tahun ini 10 persen dari total target," tutur dia.
Arif menuturkan karakter wajib pajak di wilayahnya mayoritas berasal dari bendahara pemerintahan. Dengan begitu, tingkat kepatuhan dan tingkat pembayaran selalu berjalan sesuai koridor.
"Overall tingkat kepatuhan baik, tingkat pembayaran sesuai koridor," ungkap dia.
Meski demikian, pihaknya tetap memberlakukan sanksi bagi wajib pajak yang terlambat melapor, menyetor, dan membayarkan kewajibannya. Sanksi diberikan sesuai aturan perundangan-undangan yang berlaku.
"Kami punya prosedur, mulai dari teguran dulu, surat paksa, bahkan dengan konseling. Tetap sejauh ini kita lakukan pendekatan yang soft," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id