Dari total anggaran IKN sebesar Rp23,6 triliun yang ditentukan tahun lalu itu pembangunan IKN pada 2023 bakal berfokus untuk Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Nilai anggaran sebesar Rp20,8 triliun untuk membangun KIPP itu berasal dari APBN, termasuk untuk membangun sarana dan prasarana air baku, air minum, sanitasi, serta drainase.
Anggota Komisi V DPR RI Eddy Santana Putra meminta pembangunan yang dilakukan Kementerian PUPR tidak hanya berfokus pada IKN. "Anggarannya berfokus untuk pembangunan IKN saat ini selebihnya untuk daerah lain," tuturnya, saat Rapat Kerja dengan Menteri PUPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, dilansir dari keterangan tertulisnya, Kamis, 8 Juni 2023.
Baca: Pasar Aset Kripto dalam Tekanan Jangka Pendek |
Ia ini menilai daerah lain di Indonesia juga membutuhkan perhatian sebab masih banyak infrastruktur maupun jalan yang kurang memadai. "Daerah lain juga perlu perhatian terutama infrastrukturnya masih banyak yang tertinggal, Kementerian PUPR perlu bijak dalam menggunakan anggarannya jangan fokus untuk satu tempat," imbuhnya.
Eddy menambahkan pemerintah harus cermat dalam menggunakan anggaran IKN sehingga tidak menimbulkan dampak kepada masyarakat. Apalagi pembangunan IKN membutuhkan anggaran yang sangat besar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News