Dilansir dari keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu, Rabu, 17 Juni 2020, ada tujuh seri SUN yang dilelang yaitu SPN03200917, SPN12210304, FR0081, FR0082, FR0080, FR0083, dan FR0076.
Seri FR0082 mendapatkan penawaran paling besar Rp36,3 triliun dengan jumlah yang dimenangkan sebesar Rp6,85 triliun. Tingkat kupon yang ditawarkan untuk seri ini adalah tujuh persen dengan jatuh tempo pada 15 September 2030.
Kemudian seri FR0081 mendapatkan penawaran Rp30,9 triliun dengan jumlah yang dimenangkan sebesar Rp6,63 triliun. Tingkat kupon yang ditawarkan untuk seri ini adalah 6,5 persen dan akan jatuh tempo pada 15 Juni 2025.
Untuk seri FR0080 jumlah yang dimenangkan adalah sebesar Rp3,15 triliun dari penawaran yang masuk Rp7,66 triliun. Adapun kupon yang diberikan untuk seri ini adalah 7,5 persen dengan periode jatuh tempo pada 15 Juni 2035.
Lalu untuk seri FR0083 jumlah yang dimenangkan adalah sebesar Rp2,15 triliun dari penawaran yang masuk Rp5,48 triliun. Tingkat kupon yang diberikan pada seri ini sebesar 7,5 persen dengan jatuh tempo pada 15 April 2040.
Selanjutnya ada seri FR0076 yang mendapatkan penawaran Rp3,6 triliun dari jumlah nominal yang dimenangkan sebesar Rp1,4 triliun. Tingkat kupon yang diberikan 7,37 persen dengan periode jatuh tempo pada 15 Mei 2048.
Untuk seri SPN12210304, jumlah yang dimenangkan Rp320 miliar dari penawaran yang masuk Rp860 miliar. Seri obligasi ini memiliki tingkat kupon diskonto dengan periode jatuh tempo pada 4 Maret 2021.
Terakhir untuk seri SPN03200917 tidak ada penawaran yang masuk. Padahal pemerintah telah menjadwalkan untuk lelang SUN seri ini, yang akan jatuh tempo pada 17 September 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News