Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Omicron Terdeteksi Masuk RI, Ekonomi Diprediksi Tetap Positif

Eko Nordiansyah • 16 Desember 2021 12:44
Jakarta: Pemerintah mengumumkan adanya temuan kasus varian baru covid-19 yaitu B.1.1.529 atau omicron yang telah masuk ke Indonesia. Meski begitu, varian omicron ini dinilai tidak akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia di akhir tahun ini.
 
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, dampak yang ditimbulkan dari omicron ini akan kecil selama pengendalian kasusnya berjalan dengan baik. Ia menyebut, pemerintah perlu mempercepat proses vaksinasi yang dibarengi penegakan protokol kesehatan.
 
"Efeknya masih kecil selama penularan terkendali dan tidak menimbulkan dampak seperti varian delta. Yang terpenting antisipasinya, dan penegakan prokes serta vaksinasi terus dijalankan di daerah yang rawan," kata dia kepada Medcom.id, Kamis, 16 Desember 2021.

Bhima menambahkan, kasus omicron yang baru masuk ke Indonesia di penghubung tahun ini tidak akan berdampak banyak terhadap perekonomian. Ia bahkan meyakini pertumbuhan ekonomi akan tetap positif karena rendahnya realisasi tahun lalu ditambah dengan pemulihan di beberapa sektor.
 
"Pertumbuhan ekonomi diproyeksi tiga sampai empat persen year on year (yoy), positif karena low base effect dibanding tahun 2022 dimana pembatasan sosial lebih ketat. Selain pemulihan konsumsi rumah tangga, kinerja ekspor dan investasi menopang pertumbuhan sepanjang 2021," ungkapnya.
 
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya mengatakan pihaknya sudah mengonfirmasi temuan dan data tersebut. N yang merupakan salah satu petugas kebersihan di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet terkonfirmasi terpapar varian omicron setelah dinyatakan positif covid-19.
 
Budi menyebut awalnya para petugas kebersihan menjalani tes Polymerase Chain Reaction (PCR) rutin pada Rabu, 8 Desember 2021. Hasilnya, tiga orang dinyatakan positif covid-19. Ia mengatakan, ketiga pekerja tidak menunjukkan gejala apa pun karena tidak mengalami demam maupun batuk.
 
"Dari tiga pekerja kebersihan, satu pekerja (N) terkena Omicron tapi dua orang lain tidak. Ketiga pasien ini ada di karantina di Wisma Atlet dan tanpa gejala," kata dia dalam telekonferensi di Jakarta, Kamis, 16 Desember 2021.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan