Menko Perekonomian Darmin Nasution, usai rapat koordinasi anggaran bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Perecanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, membenarkan, porsi pemotongan anggaran di setiap k/l akan sangat tergantung dari penyerapan belanja di masing-masing k/l selama ini.
Dari realisasi yang tercatat, pemerintah akan melihat adanya kemungkinan apakah pagu belanja di setiap k/l bisa terserap secara optimal hingga akhir tahun atau tidak. Hal ini menjadi penting diukur karena berkaitan dengan seberapa besar jumlah pemangkasan tersebut.
"Bagaimana realisasi anggaran masing-masing k/l. Kalau anggaran realisasinya masih sedikit, kita akan perhatikan bisa enggak direalisasikan sampai akhir tahun," kata Darmin, di Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/8/2016).
Ia mengaku sudah ada rincian realisasi masing-masing k/l yang tercatat di pembukuan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Namun demikian, dirinya enggan menyebutkan secara detail karena masih harus difinalisasi dalam waktu satu dua hari ke depan.
"Kita sudah lihat dengan sangat detail masing-masing kontrak, realisasi sudah berapa, kontraknya yang sudah diteken apa saja, berapa banyak. Tapi tunggu dulu sampai selesai betul dalam 1-2 hari," ujar dia, seraya menegaskan kembali bahwa semua k/l yang berjumlah 87 akan terkena pemangkasan anggaran belanja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id