Wapres JK. MI/Bary.
Wapres JK. MI/Bary.

Jusuf Kalla: Indonesia tak Terdampak Ekonomi Turki

Annisa ayu artanti • 14 Agustus 2018 16:59
Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai Indonesia tak akan terdampak anjloknya perekonomian Turki. Kalla telah mendiskusikan hal ini dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.
 
"Saya bicara dengan Bu Ani (Menkeu Sri Mulyani), itu Turki beda. Inflasinya 17 persen, kita cuma 3,5 persen, jauh kan," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa, 14 Agustus 2018.
 
Kalla mengatakan perekonomian Turki sesungguhnya sedang tumbuh pesat. Pertumbuhan ekonomi negara yang dipimpin Presiden Recep Tayyip Erdogan itu lebih tinggi dibandingkan Indonesia.

Tapi, angka inflasi Turki jauh di atas Indonesia. Pertumbuhan ekonomi tinggi dan inflasi yang melambung membuat nilai mata uang Turki menjadi lemah.
 
Namun, Kalla menjamin buruknya perekonomian Turki tak berdampak kepada Indonesia. Karena, kerja sama perdagangan Indonesia dan Turki tak terlalu banyak.
 
"Dia (Turki) hubungannya dengan Eropa dengan negara sekitarnya," jelas Kalla.
 
Terjun bebasnya mata uang lira Turki telah memicu kekhawatiran akan kejatuhan ekonomi yang dapat meluas ke pasar negara berkembang lainnya dan sistem perbankan di Eropa. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyalahkan jatuhnya lira pada 'operasi melawan Turki' serta menepis anggapan bahwa ekonomi Turki sedang menghadapi masalah.
 
Namun ahli strategi dari JP Morgan Asset Management mengatakan anggota NATO itu telah berada di tengah badai yang sempurna lantaran kondisi keuangan yang memburuk, sentimen investor yang goyah, manajemen ekonomi yang tidak memadai, dan adanya ancaman tarif dari Amerika Serikat (AS).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan