"Surplus NPI triwulan IV-2014 tersebut mendorong kenaikan posisi cadangan devisa dari USD111,2 miliar pada akhir triwulan III-2014 menjadi USD111,9 miliar pada akhir triwulan IV-2014," jelas Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara, seperti dikutip dalam laman BI, Jumat (13/2/2015).
Dia menyampaikan, jumlah cadangan devisa tersebut cukup untuk membiayai kebutuhan pembayaran impor dan utang luar negeri Pemerintah selama 6,4 bulan. Serta berada di atas standar kecukupan internasional.
Adapun pada Januari 2015, posisi cadangan devisa kembali meningkat menjadi USD114,2 miliar. Secara keseluruhan tahun, kinerja NPI 2014 mencatat perbaikan signifikan didukung oleh keberhasilan sinergi kebijakan stabilisasi yang ditempuh Bank Indonesia dan Pemerintah.
"NPI 2014 mencatat surplus USD15,2 miliar setelah sebelumnya mengalami defisit USD7,3 miliar pada 2013. Perbaikan tersebut ditopang oleh menyusutnya defisit transaksi berjalan dan meningkatnya surplus transaksi modal dan finansial," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News