"Sehingga saat mereka melakukan pembangunan, apakah membangun tol, pelabuhan, bandara, dan lain sebagainya itu tetap dipastikan berjalan lancar. Kalau neraca keuangan BUMN tidak sehat, pemerintah akan melakukan suntikan modal atau subsidi," tutur Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, di Grand Studio Metro TV, Jakarta, Selasa malam, 9 Januari 2018.
Indonesia, kata Ani, biasa ia disapa, merupakan negara yang sangat transparan dalam pelaporan termasuk laporan suntikan modal ke BUMN. Kondisi ini sejalan dengan keinginan pemerintah agar BUMN bisa tetap tumbuh dan memberikan efek positif terhadap masyarakat.
"BPK menyatakan transparan dalam laporan tersebut dan dunia juga mengakuinya. Maka meskipun kita giat belanja infrastruktur yang menurut masyarakat awam anggaran besar, tapi dari sisi fiskal sangat terjaga," tuturnya.
Selain itu, lanjut mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini, pemerintah pun terus mendorong jajaran direksi BUMN guna meningkatkan profesionalitas, integritas, dan tata kelola keuangan yang baik. Tak hanya itu, tambahnya, jajaran direksi perlu menghindari perbuatan korupsi.
"Termasuk pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada seluruh jajaran BUMN supaya menghindari tindak pidana korupsi," tegas Ani.
Lebih lanjut, Ani menyambut baik wacana komite pengawasan infrastruktur karena hal itu dapat mengawal kualitas infrastruktur dan keselamatan masyarakat. "Kita tidak ingin keselamatan itu dikesampingkan. Ini tantangan bagus dan pemerintah terus menggiatkan sektor keselamatan infrastruktur dengan melibatkan peran serta masyarakat," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id