Bank Indonesia. Foto : MI/Usman Iskandar.
Bank Indonesia. Foto : MI/Usman Iskandar.

Bank Indonesia Diprediksi akan Pertahankan Suku Bunga

Arif Wicaksono • 17 Oktober 2023 22:41
Jakarta: Bank Indonesia (BI) diprediksi mempertahankan suku bunga pada 19 Oktober 2023. Inflasi berada pada titik terendah dalam 19 bulan sebesar 2,28 persen pada September, yang masih berada dalam kisaran target BI sebesar 2-4 persen.
 
baca juga: Penyaluran Kredit Baru Diperkirakan Meningkat di September 2023

Seluruh 36 ekonom dalam jajak pendapat Reuters pada 10-16 Oktober 2023 mengatakan bank sentral akan menghentikan kebijakan reverse repurchase tujuh hari tingkat suku bunga sebesar 5,75 persen pada Kamis untuk pertemuan kesembilan berturut-turut.
 
Pelemahan rupiah yang turun sekitar 7,5 persen dari nilai tertingginya pada 2023 sebesar Rp14.560 per USD pada 4 Mei 2023, kemungkinan akan menghalangi bank sentral untuk melakukan pelonggaran dalam waktu dekat. Awal bulan ini, bank sentral melakukan intervensi di pasar valuta asing dan membeli obligasi pemerintah untuk menstabilkan rupiah.
 
"BI bersama dengan sebagian besar bank sentral global hanya akan mencoba dan menunggu volatilitas yang kita lihat di pasar global baru-baru ini, khususnya di pasar Treasury AS,” kata Ekonom Senior ASEAN di OCBC Bank  Lavanya Venkateswaran, dilansir Channel News Asia, Selasa, 17 Oktober 2023.

"Terlebih lagi karena mata uang berada di bawah tekanan dan kinerjanya relatif buruk dibandingkan dengan mata uang regional dalam seminggu terakhir ini." tegas dia.

Penurunan suku bunga

Meskipun hampir 80 persen ekonom, 23 dari 29, memperkirakan BI akan mempertahankan suku bunga sebesar 5,75 persen untuk tahun ini, perkiraan median menunjukkan penurunan 25 basis poin pertama akan terjadi pada kuartal kedua 2024. Sebulan lalu, konsensusnya adalah pelonggaran kebijakan akan dimulai pada kuartal pertama 2024.
 
"Kami hanya memperkirakan BI akan menurunkan suku bunga jika ada sinyal yang jelas/panduan ke depan dari The Fed mereka akan mulai melonggarkan kebijakannya. Hal ini mungkin baru akan terjadi sekitar kuartal kedua tahun depan atau setelahnya," tulis Ekonom Senior di Bank Asia Tengah Barra Kukuh Mamia.
 
Perekonomian Indonesia diperkirakan akan tumbuh sebesar 5,0 persen tahun ini, turun dari 5,3 persen pada 2022, namun masih dalam kisaran target pertumbuhan BI sebesar 4,5-5,3 persen. Diperkirakan akan kembali tumbuh sebesar 5,0 persen pada 2024.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan