Ilustrasi realokasi anggaran kementerian/lembaga - - Foto: dok AFP
Ilustrasi realokasi anggaran kementerian/lembaga - - Foto: dok AFP

Kena Realokasi Empat Kali, Anggaran Belanja Kemenparekraf Menyusut Jadi Rp2,88 Triliun

Suci Sedya Utami • 25 Agustus 2021 11:32
Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pagu anggaran Kemenparekraf 2021 telah mengalami realokasi dan refocusing sebanyak empat kali.
 
Pagu anggaran yang awalnya berjumlah Rp4,90 triliun direalokasi hingga tersisa Rp2,88 triliun atau 58,7 persen dari total pagu awal. Dengan begitu, total pagu anggaran yang mengalami realokasi dan refocusing adalah Rp2,02 triliun atau sekitar 41,3 persen.
 
Sandiaga mengatakan realokasi anggaran yang keempat kalinya ini dilaksanakan berdasarkan surat dari Kementerian Keuangan dengan nomor S-629/MK.02/2021 perihal Refocusing dan Realokasi Belanja Kementerian dan Lembaga Tahap IV. Refocusing dan realokasi ini mengakibatkan sejumlah pembatasan, pengurangan nilai kontrak, dan penundaan sejumlah kegiatan strategis.

"Pembatasannya antara lain adalah rapat atau pertemuan offline di luar kantor, roadshow offline di dalam dan luar negeri, perjalanan dinas dalam dan luar negeri. Serta penghentian honorarium 20 perwakilan pemasaran wisata Indonesia (VITO) di 14 negara," kata Sandiaga dilansir dari laman resmi Kemenparekraf, Rabu, 25 Agustus 2021.
 
Meski demikian, lanjut Sandiaga, sejumlah kegiatan strategis Kemenparekraf tetap terus dijalankan oleh setiap satuan kerja. Di antaranya pelatihan dan pendampingan SDM pelaku ekonomi kreatif unggulan, Anugerah Desa Wisata Indonesia, sertifikasi desa wisata berkelanjutan, sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental sustainability) bagi pelaku wisata.
 
Kemudian penyiapan bantuan pemerintah untuk usaha pariwisata (BPUP), pemasaran desa wisata, reaktivasi industri pariwisata melalui pemberian stimulus pariwisata bagi masyarakat penerima vaksin, dan sosialisasi penerapan protokol kesehatan di media nasional.
 
Pihaknya juga melakukan penyusunan atau pembuatan konten storytelling wisata minat khusus dan event, pendukungan kegiatan MICE nasional dan internasional di Jakarta, pendukungan pelaksanaan PON XX dan Pekan Paralimpiade Nasional (Perpanas) XVI di Papua, program Aksi Selaras Sinergi (Akselarasi), dan program-program lainnya.
 
Sementara itu, Wakil Menteri Parekraf Angela Tanoesoedibjo menambahkan pihaknya juga melakukan beberapa langkah inovasi, adaptasi, dan kolaborasi dalam upaya pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia yang terdampak oleh pandemi covid-19.
 
"Beberapa program pemulihan yang kami laksanakan bekerja sama dengan stakeholder terkait adalah akselerasi program vaksinasi di berbagai daerah, dukungan/donasi alat kesehatan, dan reaktivasi usaha dengan optimalisasi penerapan aplikasi Peduli Lindungi dan aplikasi lainnya, serta pendukungan akomodasi bagi nakes dan tempat isolasi mandiri," jelas Angela.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan