Kepala BPS Margo Yuwono saat melaporkan inflasi April 2023. Foto: Humas BPS.
Kepala BPS Margo Yuwono saat melaporkan inflasi April 2023. Foto: Humas BPS.

Transportasi Jadi Penyumbang Terbesar Inflasi April, Maklum Gara-gara Mudik Lebaran!

M Ilham Ramadhan • 02 Mei 2023 12:52
Jakarta: Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi April 2023 berada di angka 0,33 persen, lebih tinggi dari bulan sebelumnya (month to month/mtm) yang tercatat 0,18 persen. Itu terjadi karena ada kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 114,36 di Maret 2023 menjadi 114,74 pada April 2023.
 
Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, mayoritas kelompok pengeluaran mengalami inflasi pada April 2023.
 
"Penyumbang inflasi bulanan terbesar pada April 2023 adalah kelompok transportasi dengan inflasi 0,84 persen dan andilnya kepada inflasi April sebesar 0,11 persen," ujarnya dalam konferensi pers, Selasa, 2 Mei 2023.

Sedangkan komoditas utama pendorong inflasi April secara bulanan ialah angkutan udara dengan andil sebesar 0,06 persen, angkutan antarkota dengan andil 0,03 persen, emas perhiasan dengan andil 0,02 persen, daging ayam ras dengan andil 0,02 persen, beras dengan andil 0,02 persen, dan rokok kretek filter dengan andil 0,02 persen.
 
Margo mengatakan, momen hari besar keagamaan amat berpengaruh pada peningkatan permintaan barang dan jasa serta perubahan harga di tingkat konsumen. Hal itu menurutnya akan berimplikasi pada tingkat inflasi.
 

Inflasi Ramadan-Lebaran tahun ini lebih rendah


Namun berdasarkan data BPS, inflasi Ramadan dan Lebaran tahun ini relatif lebih rendah bila dibandingkan dengan momen yang sama di tahun sebelumnya. Itu lantaran pasokan komoditas hortikultura relatif terjaga, ditopang aktivitas panen sepanjang Maret-April.
 
"Selain itu andil inflasi beberapa komoditas pangan juga relatif lebih rendah dibandingkan momen lebaran di tahun-tahun sebelumnya," jelas Margo.
 
Adapun angka inflasi April 2023 secara tahunan (year on year/yoy) tercatat mencapai 4,33 persen. Ini karena ada peningkatan IHK dari 109,98 pada April 2022 menjadi 114,74 di April 2023.
 
Inflasi tahunan itu didorong oleh inflasi dari kelompok pengeluaran transportasi yang mencapai 11,96 persen dan memberikan andil inflasi tahunan sebesar 1,45 persen. Sementara komoditas yang dominan menyebabkan inflasi secara tahunan di April 2023 ialah inflasi bensin dengan andil 0,91 persen, beras dengan andil 0,37 persen, dan rokok kretek filter dengan andil 0,21 persen.
 
Baca juga: 1,8 Juta Kendaraan Telah Kembali ke Jabodetabek
 

Komponen terbesar inflasi April


Adapun komponen yang mendominasi terjadinya inflasi di April 2023 ialah harga yang diatur pemerintah dengan tingkat inflasi 10,32 persen dan memberikan andil sebesar 1,85 persen terhadap tingkat inflasi umum.
 
Lalu komponen inti tercatat mengalami inflasi 2,83 persen dan memberikan andil sebesar 1,84 persen terhadap inflasi umum. Sementara komponen harga bergejolak tercatat mengalami inflasi 3,74 persen dan memberikan andil 0,64 persen terhadap tingkat inflasi umum.
 
"Tekanan inflasi tahunan komponen harga bergejolak lebih rendah bila dibandingkan bulan sebelumnya. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi selama setahun terakhir adalah beras, telur ayam ras, dan bawang merah," jelas Margo.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan