Wakil Ketua Banggar DPR Muhidin Mohamad Said mengatakan, kesepakatan target indikator pembangunan 2022 ini akan menjadi landasan pemerintah dalam menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022.
"Tingkat pengangguran terbuka, dalam KEM PPKF 5,5 sampai 6,3 persen. Kesepakatannya sama 5,5 sampai dengan 6,3 persen," kata dia dalam Rapat Paripurna di DPR, Selasa, 6 Juli 2021.
Untuk tingkat kemiskinan juga tidak mengalami perubahan yaitu di level 8,5 persen hingga sembilan persen. Gini rasio juga tetap antara 0,376 sampai 0,378, dan indeks pembangunan manusia (IPM) yaitu sebesar 73,41 sampai 73,46.
Sementara itu, nilai tukar petani dan nilai tukar nelayan mengalami perubahan dari yang diajukan pemerintah. Nilai tukar petani ditargetkan 103-105 dari sebelumnya 102-104, sedangkan nilai tukar nelayan 104-106 dari sebelumnya 102-105.
"Sasaran pembangunan dan arah dalam RKP Tahun 2022 dijabarkan dalam prioritas nasional yaitu prioritas pertama memperkuat pertahanan ekonomi untuk pertumbuhan berkualitas dan berkeadilan dengan arah kebijakan yaitu pemulihan ekonomi," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News