Dalam pembukaannya, Jokowi kembali mendesak para menteri memaksimalkan penyerapan anggaran 2015, mengingat serapan anggaran tahun ini baru mencapai 70 persen.
"Sebelum masuk ke APBN 2016, saya ingin ingatkan mengenai penyerapan anggaran 2015. Ini sudah November, sebentar lagi Desember. Saya harapkan saudara konsen melihat secara detail yang bisa secepatnya dilakukan," tegas Jokowi di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin ( 2/11/2015).
Mantan Wali Kota Solo ini berharap, target serapan anggaran 2015 sesuai target, yakni mencapai 92-94 persen di akhir tahun. Terkait APBN 2016, Jokowi juga mendesak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pertanian dan Kementerian ESDM mempercepat lelang kegiatan dan proyek di triwulan IV-2015. Khususnya berkaitan dengan belanja modal.
"Laporan Kementerian Keuangan baru 70 persen. Kedua, setelah adanya persetujuan dari DPR, agar tender lelang secepatnya dimulai, terutama belanja modal dan infrastruktur bagi sejumlah kementerian," beber suami Ibu Negara Iriana Jokowi ini.
Desakan tersebut, kata Jokowi, agar tidak terjadi kontraksi pertumbuhan ekonomi akibat keterlambatan penyerapan anggaran. "Sehingga sekali lagi ini sudah disetujui dewan, agar segera dilaksanakan lelang, tanda tangan kontrak Januari, uang muka Januari sudah bisa dikeluarkan," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News