"Untuk bidang kesehatan sebesar Rp22,34 triliun, jaring pengaman sosial sebesar Rp18,88 triliun, dan penanganan dampak ekonomi sebesar Rp9,88 triliun," kata dia dalam keterangan di Jakarta, Senin, 11 Mei 2020.
Hingga 8 Mei 2020, sebanyak 479 daerah telah menyampaikan Laporan Penyesuaian APBD. Dari laporan ini, komposisi belanja daerah mengalami perubahan yaitu adanya penurunan belanja barang/jasa dari 24,87 persen menjadi 20,86 persen, dan modal dari 18,16 persen menjadi 12,89 persen.
"Di sisi lain, ada kenaikan belanja lainnya yaitu dari 24,63 persen menjadi 30,33 persen yang ditujukan untuk antara lain bantuan sosial (bansos) dan belanja tidak terduga," ungkap dia.
Selain itu, pemerintah melakukan penyesuaian alokasi transfer ke daerah dan dana desa (TKDD), untuk pendanaan penanganan covid-19 beserta dampaknya secara terpusat dan terkoordinasi. Sehingga dana yang dikurangi dari TKDD pada dasarnya kembali untuk masyarakat di daerah melalui bansos, insentif UMKM, dan sebagainya.
"Kita meminta kepada daerah untuk dapat melakukan refocusing terutama Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News