Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati - - Foto: MI/ Susanto
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati - - Foto: MI/ Susanto

Kebijakan THR dan Gaji ke-13 Berubah, Belanja Pegawai Turun

Eko Nordiansyah • 25 Agustus 2020 16:22
Jakarta: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan realisasi belanja pegawai hingga Juli 2020 mengalami penurunan imbas perubahan kebijakan tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 aparatur sipil negara (ASN). Jika dibandingkan periode sama tahun lalu, belanja pegawai tahun ini tumbuh negatif 10,5 persen.
 
Belanja pegawai tercatat hanya Rp134,4 triliun atau lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp150,1 triliun. Pada Juli tahun lalu, belanja pegawai justru mengalami pertumbuhan sebesar 13,1 persen dari tahun sebelumnya.
 
"Itu akibat THR dan gaji ke-13 yang tidak memasukkan tunjangan kinerja (tukin). Untuk gaji ke-13 kita sudah membayarkan sampai eselon I namun juga tidak memasukkan tukinnya," katanya dalam video conference di Jakarta, Selasa, 25 Agustus 2020.

Jika dirinci, belanja pegawai terdiri dari gaji dan tunjangan Rp91 triliun atau turun 6,5 persen dari Rp97,3 triliun di Juli tahun lalu. Selain itu ada tunjangan, honorarium, vakasi, dan lain-lain sebesar Rp43,4 triliun atau turun 17,8 persen dari Rp52,8 triliun di Juli 2019.
 
Di samping itu, penyerapan pada kementerian/lembaga dengan pagu terbesar juga mengalami penurunan apabila dibandingkan dengan tahun lalu. Hal ini tak lepas karena perubahan kebijakan pemberian THR dan gaji ke-13 tahun ini.
 
Sementara belanja barang K/L juga tercatat mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. Realisasinya sampai Juli 2020 adalah Rp121,4 triliun atau turun 17 persen dari periode sama tahun lalu, dan 44,7 persen dari pagu anggaran untuk 2020.
 
"Untuk belanja barang yang mengalami penurunan negatif 17 persen itu kita lihat komponen yang paling besar adalah perjalanan dinas drop dari Rp21 triliun tahun lalu hanya tahun ini mencapai Rp8 triliun turunnya 62,8 persen," jelas dia.
 
Ia menambahkan barang yang diserahkan ke pemerintah daerah/masyarakat juga turun 22,1 persen dari Rp13,2 triliun menjadi Rp10,3 triliun. Sementara itu, belanja operasional non-operasional turun 24,6 persen dari Rp68,9 triliun ke Rp52 triliun.
 
"Ini terutama dilakukan untuk belanja belanja yang memang berkaitan dengan kegiatan kementerian/lembaga ini akibat tidak ada event yang semuanya menyebabkan penurunan dari belanja dari kementerian/lembaga," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan