Jakarta: Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) menyiapkan Rp13,742 triliun untuk pembebasan lahan di 49 ruas tol. Dana ini akan digunakan oleh LMAN sebagai dana talangan tanah, pembayaran langsung, maupun cost of fund.
"Sudah ada surat Menteri Keuangan untuk pembayaran ruas tol 2020, sebesar Rp13,74 triliun untuk 49 ruas tol," kata Direktur Pengadaan dan Pendanaan LMAN Qoswara dalam video conference di Jakarta, Jumat, 26 Juni 2020.
Qoswara menambahkan dari 49 ruas tol tersebut, enam di antaranya merupakan ruas tol baru, yakni Pekanbaru-Bangkinang-Payukumbu-Bukittinggi, Bitung-Tempino-Jambi, Simpang Indralaya-Muara Enim, Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu, Yogyakarta-Solo, serta Yogyakarta-Bawen.
"Di surat tersebut juga menyebutkan ada pembayaran langsung untuk 15 ruas tol. Pembayaran langsung ini mengalami kemajuan dari jumlah ruas tol maupun dari sisi jumlahnya," jelas dia.
Jika dirinci, penggunaan dana talangan tanah sebesar Rp10,3 triliun, pembayaran langsung Rp2,34 triliun, dan cost of fund Rp1,1 triliun. Menurut Qoswara jumlah dana untuk pembayaran langsung mengalami kenaikan. Pasalnya pembebasan lahan dilakukan di sejumlah wilayah yang dianggap strategis.
"Dapat kami sampaikan, bahwa porsi bayar langsung terbanyak di ruas tol Semarang-Demak. Jika sebelumnya hanya Rp97,1 miliar khusus bayar langsung, sekarang dialokasikan sekitar Rp400 miliar," pungkasnya.
Hingga 24 Juni 2020, total yang sudah dibayarkan LMAN untuk seluruh sektor Proyek Strategis Nasional (PSN) adalah Rp53,38 triliun. Adapun porsi pendanaan jalan tol memiliki porsi terbesar senilai Rp47,77 triliun atau 89,48 persen dan pendanaan non tol senilai Rp5,61 triliun atau 10,51 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News