Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. FOTO: Kemenko Kemaritiman dan Investasi
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. FOTO: Kemenko Kemaritiman dan Investasi

Luhut Sebut Digitalisasi Bisa Dongkrak Penerimaan Negara, Begini Caranya

Eko Nordiansyah • 15 Maret 2022 18:05
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan digitalisasi bisa dimanfaatkan untuk mendorong penerimaan negara. Saat ini pemerintah sudah mengandalkan digitalisasi untuk memonitor pergerakan komoditas sehingga bisa mengoptimalisasi penerimaan.
 
Ia mencontohkan, salah satu pemanfaatan digitalisasi untuk memonitor pergerakan komoditas adalah dengan hadirnya Sistem Informasi Mineral dan Batu Bara (Simbara). Aplikasi Simbara merupakan hasil sinergi antara kementerian/lembaga dalam rangka mewujudkan pengelolaan mineral dan batu bara yang terintegrasi dari hulu ke hilir.

 
"Sekarang batu bara kita itu tidak bisa orang main-main lagi, jadi IUP-IUP ini semua langsung, nanti berapa data yang dari dia, dari (Kementerian) ESDM, data nanti keluar di (Kementerian) Perdagangan, bea cukai itu akan semua terekam," kata dia, dalam Kickoff Digital Economy Working Group (DEWG) G20, Selasa, 15 Maret 2022.

Dirinya menambahkan, nantinya Simbara akan diperluas untuk mengawasi pengelolaan komoditas lainnya seperti ore nikel, bauksit, timah, bahkan kelapa sawit. Luhut menilai, pemanfaatan digitalisasi untuk memonitor seluruh komoditas ini akan memberikan dampak positif bagi penerimaan negara yang lebih baik.
 
"Jadi tidak ada lagi antara yang selisih beda dan itu menimbulkan kerugian negara. Ini pasti saya kira pajak kita pasti lebih tinggi dari target, kenapa? Karena penerimaan dari sini pasti lebih," ungkapnya.
 
Tak hanya urusan komoditas saja, ia menyebut, digitalisasi juga telah dimanfaatkan untuk mempermudah perizinan melalui sistem Online Single Submission (OSS) yang saat ini pelaksanaannya terus dimonitor dan dievaluasi. Selain itu, pemerintah akan mengintegrasikan sistem di pelabuhan untuk memantau urusan logistik.
 
"Dengan digitalisasi itu akan bisa semua bisa kita monitor, dan itu akan memberikan revenue negara yang banyak. Jadi kita jangan hanya omong teori-teori, sekarang Indonesia sudah melakukan implementasi dan saya dorong habis untuk itu," pungkas dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan