Gedung Kementerian Keuangan (Foto: dokumentasi Setkab)
Gedung Kementerian Keuangan (Foto: dokumentasi Setkab)

Belanja Produktif Terus Didorong Meski Ada Potensi Penghematan Alamiah

Suci Sedya Utami • 23 Oktober 2017 10:16
medcom.id, Jakarta: Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan ada penghematan anggaran dikisaran enam persen hingga tujuh persen setiap tahun. Kondisi itu diperkirakan membuat penyerapan belanja pemerintah pusat tak akan mencapai 100 persen.
 
Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Askolani menjelaskan, penghematan alamiah berasal dari pagu yang teranggarkan tak bisa dieksekusi atau dari pembayaran lelang yang mungkin lebih. "Hal itu bisa mendapatkan hemat alamiah. Misalnya tiap tahun serapan belanja k/l 92-93 persen, yang 6-7 persen alamiah saja," kata Askolani, di Jakarta, Senin 23 Oktober 2017.
 
Namun demikian, Askolani mengatakan, kendati ada potensi penghematan alamiah, namun seluruh kementerian atau lembaga (k/l) tetap didorong untuk menggunakan pagu sesuai yang diangggarkan dalam program kerja.

"Sekarang sih masih dipantau, nanti kita sih belanja tetap kita dorong produktif, tapi ada potensi alamiah penghematan," ujar dia.
 
Dirinya mengatakan, pihaknya memonitor perkembangan serapan belanja maupun penerimaan negara setiap bulan. Untuk penerimaan, Askolani mengatakan, kemungkinan ada potensi yang turun dari pajak. Namun di sisi lain ada potensi kenaikan dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
 
Lebih jauh, dia menambahkan, sebenarnya dengan k/l membelanjakan alokasi anggarannya maka akan berdampak pada penerimaan negara. Meskipun memang saat ini kontribusi belanja pemerintah masih sangat kecil.
 
"Biasa kan belanja ada leg-nya juga terhadap pajaknya, ya tergantung kegiatannya. Jadi mungkin ada yang pajaknya langsung dari belanja-belanja operasional, tapi kalau belanja fisik ada leg. Sebab fisik terjadi belanjanya belum dibayar, menunggu 2-3 bulan. Pas bayar baru ada pajaknya," jelas Askolani.
 
Sebagai informasi, realisasi belanja hingga akhir September mencapai sebesar 64,5 persen dari target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2017 yang mencapai sebesar Rp 2.133,3 triliun atau sekitar Rp1.375,98 triliun.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan