Dari 82 kota IHK, sebanyak 47 kota mengalami deflasi dan 35 kota mengalami inflasi. "Inflasi tertinggi terdapat di daerah Lhokseumawe sebesar 1,09 persen dan terendah di daerah Batam sebesar 0,01 persen," kata Kepala BPS Suharyanto, dalam sebuah konferensi pers, di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Senin 4 Agustus 2017.
Sedangkan deflasi tertinggi terdapat di daerah Ambon sebesar -2,08 persen dan deflasi terendah di Samarinda sebesar -0,03 persen. Deflasi disumbang oleh penurunan tarif angkutan udara, harga bawang merah, dan bawang putih.
.jpg)
Gedung BPS (FOTO ANTARA/Andika Wahyu)
BPS mencatat Andil deflasi yang tertinggi terdapat pada kelompok bahan makanan sebesar -0,67 persen dengan andil 0,14 persen. Lalu makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau yang terjadi inflasi sebesar 0,26 persen dengan andil 0,04 persen.
"Harga pangan tercatat mulai mengalami penurunan sejak Lebaran Idul Fitri lalu," imbuh dia
Meski demikian, pemerintah perlu mewaspadai inflasi yang mungkin terjadi pada Desember imbas dari hari Natal dan tahun baru. Namun dia meyakini inflasi tetap terjadi hingga Oktober mendatang. Adapun pemerintah perlu melakukan berbagai macam upaya agar tingkat inflasi bisa terkendali dengan baik.
"Kita waspadai Desember karena ada musim libur dan Natal," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News