Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. FOTO: Kemenko Kemaritiman dan Investasi.
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. FOTO: Kemenko Kemaritiman dan Investasi.

Tenang, Indonesia Belum Mengarah ke Krisis Pangan Kok!

Insi Nantika Jelita • 12 Oktober 2022 17:37
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia belum ada indikasi mengalami krisis pangan, meski di tengah situasi global yang tak menentu.
 
Meski demikian, Luhut menegaskan pemerintah tidak berdiam diri terkait ancaman krisis pangan tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan misalnya, pemerintah menyusun peta jalan (road map) pertanian sorgum di Indonesia.
 
"Saya kira sampai sekarang kita tidak melihat tanda-tanda ke arah sana (krisis pangan). Tapi, kita pun tidak boleh jemawa terhadap itu," ujarnya di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Rabu, 12 Oktober 2022.

Dalam menghadapi ancaman krisis pangan, Luhut menyinggung istilah 'perang rakyat semesta' yang mana ada keterlibatan masyarakat. Ia mencontohkan masyarakat bisa menanam cabai atau sayuran di rumah masing-masing untuk menjaga ketahanan pangan nasional.
 
Baca juga: Waduh! Seluruh Negara 'Harap-harap Cemas' soal Ancaman Krisis Pangan

 
"Kita tidak bisa sendiri, makanya kita anjurkan di rumah-rumah itu bisa menanam cabai sendiri, atau sayur di rumah sendiri. Saya gunakan istilah tentara, 'perang rakyat semesta'. Kita harus satu padu," jelasnya.
 
Luhut menilai Indonesia harus bersiap menghadapi ancaman resesi global yang semakin nyata, karena hal tersebut berdampak pada kestabilan ekonomi nasional. "Sekuat-kuatnya ekonomi kita, kalau banyak yang (negara) runtuh kan kita juga enggak bisa berdiri sendiri," ucapnya.
 
Di kesempatan terpisah, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, seluruh negara khususnya anggota G20 mencemaskan adanya ancaman krisis pangan akibat fenomena iklim, pandemi covid-19 dan meningkatnya ketegangan geopolitik.
 
Hal ini dianggap perlu direspons lebih serius khususnya menghadapi tahun yang akan datang yang diprediksi akan menjadi tahun suram.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan