"Berdasarkan pemantauan BPS di 90 kota, pada Mei tahun 2022 ini terjadi inflasi sebesar 0,40 persen," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam video conference, Kamis, 2 Juni 2022.
Dengan perkembangan tersebut, Margo menyebut, inflasi secara tahun kalender 2022 atau year to date (ytd) adalah 2,56 persen, sedangkan inflasi tahun ke tahun atau year on year (yoy) pada Mei 2022 dibandingkan Mei 2021 sebesar 3,55 persen.
"Beberapa komoditas yang menjadi peyumbnag inflasi pada Mei adalah pertama, tarif angkutan udara, harga telur ayam ras, ikan segar, dan bawang merah," ungkapnya.
Dari 90 kota yang dipantau oleh BPS, ia menambahkan, sebanyak 87 kota mengalami inflasi dan hanya tiga kota yang mencatat deflasi. Deflasi tertinggi di Kotamobagu sebesar minus 0,21 persen dan terendah di Merauke sebesar minus 0,02 persen.
Sementara inflasi terendah terjadi di Tangerang dan Gunungsitoli sebesar 0,05 persen, dan inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 2,24 persen. Komoditas penyumbang inflasi di Tanjung Pandan adalah ikan hingga tarif angkutan udara.
"Komoditas penyumbang inflasi di Tanjung Pandan diantaranya adalah ikan kurisi memberikan andil inflasi 0,53 persen, air kemasan memberikan andil inflasi 0,31 persen, dan angkutan udara memberikan andil inflasi 0,28 persen," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News