"Ini terutama untuk tetap menjaga perlindungan kepada masyarakat yang rentan," kata dia dalam video conference, Kamis, 14 April 2022.
Ia menambahkan, belanja juga digunakan untuk mendorong perlindungan sosial yang makin adaptif. Mulai tahun depan, Kementerian Sosial akan meluncurkan program pemberdayaan yang diintegrasikan dengan program perlindungan sosial.
"Dalam hal ini, data untuk mereka yang akan mendapatkan perlindungan sosial akan semakin dimutakhirkan," ungkapnya.
Secara keseluruhan, belanja negara dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBN) 2023 diproyeksikan sebesar Rp2.818,1 triliun hingga Rp2.979,3 triliun atau 14,09 hingga 14,71 persen dari PDB.
Belanja negara tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat yaitu antara Rp2.017 triliun hingga Rp2.152 triliun dan transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) yang akan berkisar antara Rp800 triliun hingga Rp826 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id