"APBN-P 2017 akhirnya posisi yang sudah kami tutup, pendapatan negara sebesar Rp1.666 triliun atau sebesar 96 persen dari total target 2017," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani, ditemui di Gedung Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Senin, 12 Maret 2018.
Penerimaan pajak dalam APBN-P 2017 tercatat sebesar Rp1.343,5 triliun. Sementara porsi penerimaan negara bukan pajak (PNPB) sebesar Rp311,2 triliun.
"Penerimaan hibah sebesar Rp11,2 triliun atau 360 persen dari target dalam UU APBN-P 2017 atau meningkat 24,5 persen," jelas Sri Mulyani.
Menurut Sri Mulyani, posisi belanja negara sebesar Rp2.004 triliun, atau meningkat 7,5 persen. Belanja kementerian/lembaga mencapai Rp761,9 triliun, atau naik 11,4 persen bila dibanding 2016.
Dana transfer ke daerah, sambungnya, mencapai Rp742 triliun, atau tumbuh 4,5 persen dari posisi 2016. Angka itu terdiri dari dana desa sebesar Rp59,8 triliun dan sebagainya. "Dana desa itu sekitar 99,6 persen dari total alokasi," ungkap dia.
Dia menambahkan defisit anggaran dalam APBN-P 2017 mencapai Rp338,1 triliun. "Kalau dilihat dari GDP 2017, defisit ini 2,49 persen dari PDB 2017," pungkas Ani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id