Ilustrasi. FOTO: AFP
Ilustrasi. FOTO: AFP

Indonesia Harus Bangun Ini Biar Cuan sebagai Produsen Nikel Terbesar di Dunia

Angga Bratadharma • 15 Maret 2023 13:03
Jakarta: Presiden Direktur HSBC Indonesia Francois de Maricourt mengatakan Indonesia merupakan produsen nikel terbesar di dunia dan memiliki cadangan biji nikel yang sangat besar. Untuk menyerap hasil produksi nikel maka sangat penting segera untuk membangun rantai pasok kendaraan listrik secara luas dengan fokus kepada pembangunan infrastruktur.
 
"Sehingga dapat dapat meningkatkan nilai dari komoditas nikel menjadi baterai kendaraan listrik," tuturnya, dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu, 15 Maret 2023.
 
Ia menambahkan salah satu hal terpenting terkait tujuan tersebut adalah kebutuhan investasi dalam jumlah besar untuk mendukung pembangunan rantai pasok yang direncanakan. Dalam hal ini, klaimnya, HSBC dengan jaringan internasional yang dimiliki siap memfasilitasi berbagai minat investasi dari dunia internasional.

"Untuk mendukung pertumbuhan industri kendaraan listrik di Indonesia," klaimnya.

Indonesia tarik perhatian investor

Managing Director and Head of Wholesale Banking HSBC Indonesia Riko Tasmaya membeberkan mengenai bagaimana Indonesia dapat menarik perhatian investor global, terutama untuk masuk ke dalam industri baterai kendaraan listrik.
Baca juga: Menko Luhut Pede Dampak Silicon Valley Bank Minim ke Indonesia, Bisa Jadi Jaminan?

"Kami melihat perlunya upaya berkelanjutan dalam menciptakan lingkungan yang kondusif dan menarik bagi investor, seperti kebijakan fiskal yang mendukung pertumbuhan, serta upaya meningkatkan kualitas infrastruktur dan ketersediaan tenaga kerja yang memadai," ucapnya.
 
Dirinya menambahkan penting bagi para pelaku usaha yang akan masuk ke dalam rantai pasok industri baterai kendaraan listrik untuk mengimplementasikan berbagai aspek Environment, Social, and Governance (ESG) dalam kegiatan operasional mereka.
 
"ESG akan menjadi faktor yang sangat mempengaruhi keputusan investor untuk berinvestasi dalam industri kendaraan listrik di Indonesia. Oleh karena itu, Indonesia perlu memastikan bahwa semua perusahaan di dalam rantai pasokan mematuhi standar ESG yang baik," pungkasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan