Menko Perekonomian Darmin Nasution. (FOTO: ANTARA/Sigid Kurniawan)
Menko Perekonomian Darmin Nasution. (FOTO: ANTARA/Sigid Kurniawan)

Darmin: BI Rate Turun, Begitu Juga Bunga SBN

Desi Angriani • 19 Februari 2016 17:02
medcom.id, Jakarta: Menko Perekonomian Darmin Nasution menyatakan jika pergerakan tingkat suku bunga Surat Berharga Negara (SBN) nantinya akan mengikuti penurunan tingkat suku bunga acuan atau BI Rate.
 
"Tentu saja akan ke sana, tetapi BI rate itu sama-sama memengaruhi cost of fund, lalu bunga kredit, dan tentu saja nanti akan memengaruhi SBN," kata Darmin, di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (19/2/2016).
 
Senada, jika Giro Wajib Minimum (GWM) turun satu persen maka akan ada pengaruh ke pertumbuhan ekonomi. Bahkan, bukan hanya GWM, tetapi juga cost of fund.

"Bukan hanya GWM, BI rate sudah turun, pemerintah juga sudah punya langkah untuk menurunkan cost of fund. Itu semuanya akan menurunkan lending rate. Jadi, arah akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi," jelas dia.
 
Seperti diberitakan sebelumnya, Bank Indonesia (BI) kembali menurunkan suku bunga acuan atau BI rate menjadi 7,00 persen atau turun 25 basis poin. Selain itu, dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan, BI juga menurunkan lending facility pada level 7,50 persen dan suku bunga deposit facility sebesar 5,00 persen.
 
Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, penurunan BI rate sejalan dengan ruang pelonggaran kebijakan moneter yang cukup terbuka, dengan terjaganya stabilitas makroekonomi, serta mempertimbangkan pula dengan meredanya ketidakpastian pasar keuangan global pascakenaikan Fed Fund Rate (FFR).
 
Penurunan suku bunga acuan diharapkan pula dapat memperkuat pelonggaran kebijakan makroprudensial di mana BI juga menurunkan Giro Wajib Minimum (GWM) sebesar satu persen dari 7,50 persen menjadi 6,50 persen berlaku efektif sejak 16 Maret 2016.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan