Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati - - Foto: MI/ Mohamad Irfan
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati - - Foto: MI/ Mohamad Irfan

Menkeu Pede RI Bisa Cetak 500 Ribu Eksportir Baru di 2030

Eko Nordiansyah • 20 April 2021 12:02
Jakarta: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimistis Indonesia dapat mencetak 500 ribu eksportir baru pada 2030. Namun butuh dukungan dari berbagai pihak untuk merealisasikan target tersebut.
 
"Saya optimistis 500 ribu eksportir baru akan dapat tercipta sesuai harapan," katanya dalam webinar 'Memacu Ekspor UKM' di Jakarta, Selasa, 20 April 2021.
 
Ia menjelaskan ekspor merupakan gambaran dari kegiatan perekonomian suatu negara dan turunan dari berbagai skill, inovasi, produktivitas, dan kualitas sumber daya Indonesia. Saat ini pemerintah telah mengambil sejumlah kebijakan yang diharapkan mampu mendorong peningkatan jumlah eksportir nasional.

"Perhatian pemerintah adalah memperbaiki iklim investasi, produktivitas, inovasi, dan kualitas SDM jelas sebagai pondasi tepat dan penting. Dengan complement yang dilaksanakan untuk meningkatkan daya saing, kita berharap dan insyaallah kita akan mampu membangun Indonesia berdaya saing," ungkap dia.
 
Meski begitu, Sri Mulyani mengakui kesuksesan untuk mendorong ekspor di suatu negara tidak bergantung pada pemerintah pusat dan daerah saja. Namun pentinganya peranan private sektor dan berbagai elemen pendukung lainnya untuk melahirkan eksportir-eksportir baru.
 
Ia berharap para pengusaha ekspor dapat lebih terintegrasi dan bersinergi serta saling mendukung. Kolaborasi pelaku usaha besar dengan pelaku usaha kecil menengah juga penting untuk membentuk sebuah mata rantai penunjang ekspor yang tangguh.
 
"Peran lembaga pendidikan dan pelatihan seperti sekolah ekspor akan memberikan kontribusi penting dalam menyajikan materi dan informasi aktual bagaimana kegiatan ekspor dapat dilakukan untuk pengusaha kecil dan akan menunjang pondasi ekosistem ekspor Indonesia yang kuat. Pemerintah memberikan perhatian besar dalam upaya peningkatan ekspor Indonesia," pungkasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan